Dok.PPIHD Malut

Lion Air Akan Mengangkut Jemaah Haji Dari Maluku Utara

Senin, 14 Apr 2025

Persiapan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Provinsi Maluku Utara terus berlangsung menjelang pelaksanaan ibadah haji pada musim haji tahun 1446 H / 2025 M. Untuk transportasi Calon Jemaah Haji (CJH) dari Maluku Utara menuju embarkasi di Makassar, telah ditentukan penggunaan penerbangan carter dengan maskapai Lion Air untuk keberangkatan dan pemulangan jemaah.

Ketua PPIHD Maluku Utara yang juga menjabat sebagai Asisten I Setda, Kadri Laetje, menyampaikan kepada rri.co.id pada hari Senin (14/4/2025) bahwa hingga saat ini, persiapan PPIHD berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam bidang tugasnya. Untuk keberangkatan CJH, mereka akan menggunakan pesawat carter dari Lion Air.

"Keberangkatan calon jemaah haji tahun ini telah disetujui oleh Gubernur. Kami akan tetap menggunakan penerbangan carter Lion Air untuk mengangkut jemaah dari Bandara Sultan Babullah Ternate menuju Bandara embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar," jelas Kadri.

Menurut Kadri, keputusan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Maluku Utara, khususnya Gubernur Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur H. Sarbin Sehe, dalam menjamin kenyamanan dan keamanan ibadah haji bagi seluruh jemaah dari Maluku Utara.

Proses ini tidak hanya berlaku untuk keberangkatan, tetapi juga untuk pemulangan jemaah dari Makassar kembali ke Ternate, yang juga akan menggunakan pesawat carter Lion Air, guna memastikan jemaah tidak mengalami masalah atau kelelahan akibat waktu transit yang terlalu lama.

Kadri menambahkan bahwa PPIHD Maluku Utara akan berangkat ke Jakarta pada tanggal 15 April 2025 untuk menandatangani kontrak resmi dengan manajemen pusat Lion Air. Dana untuk keperluan carter ini telah disiapkan dan tersedia di kas panitia.

"Panitia sudah siap. Pada hari Selasa, kami akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan kontrak dengan Lion Air pusat. Dana untuk carter sudah tersedia di kas panitia. Tidak ada masalah terkait anggaran," tutup Kadri.

Kami telah mengundang perwakilan dari GM Garuda Maluku Utara serta maskapai lain seperti Batik, Lion, dan Sriwijaya untuk melakukan presentasi di depan panitia. Dari presentasi tersebut, kami melakukan penilaian secara objektif, kata Kadri

Setelah mempertimbangkan berbagai aspek teknis dan efisiensi layanan, Lion Air akhirnya terpilih sebagai maskapai yang paling siap dan sesuai dengan kebutuhan jemaah haji dari Maluku Utara. Tahun ini, jumlah jemaah haji dari Maluku Utara mencapai 1.067 orang. Mengingat banyaknya jemaah, terutama yang berusia lanjut, panitia memberikan perhatian khusus pada layanan kesehatan.

Saat ini, kami juga memfokuskan perhatian pada aspek kesehatan. Kami menambah jumlah tenaga medis untuk mendampingi jemaah mulai dari keberangkatan, selama berada di Arab Saudi, hingga proses kepulangan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara menyeluruh.

Sementara itu, panitia PPIHD saat ini menjalankan tugasnya dengan mengusung moto pelayanan: Kesehatan, Keamanan, Kenyamanan, dan Keselamatan. Kami berharap seluruh masyarakat Maluku Utara dapat mendukung agar pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan lancar, sehingga para jemaah dapat berangkat dan pulang dalam keadaan sehat, selamat, dan memperoleh haji yang mabrur.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar