Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Philips Vermonte menyatakan bahwa kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Turki akan mempererat hubungan bilateral kedua negara melalui kerja sama strategis yang mendukung prinsip multilateralisme.
"Dunia saat ini telah bergerak ke arah bilateralisme, yang sebagian didorong oleh rivalitas geopolitik antara Amerika Serikat dan China," kata Philips dalam keterangannya di Ankara, Turki, Kamis.
Meski bilateralisme dapat membantu dua negara merespons ketidakpastian dan dampak rivalitas geopolitik, kata Philips, dunia ini terlalu kompleks untuk ditangani hanya oleh dua negara.
Dikatakan Philips, Indonesia dan Turki memiliki modal kuat untuk terus mengedepankan semangat multilateralisme di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Alasannya, kedua negara dikenal konsisten dalam mendorong penyelesaian damai, dialog, dan inklusivitas, menjadikan keduanya mitra dalam memperkuat kerja sama internasional.
Organisasi Kerja Sama Islam "Seperti, Developing Eight (D-8) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mendorong aksi kolektif dalam agenda pembangunan, serta menumbuhkan rasa solidaritas dan tanggung jawab bersama di antara negara-negara berkembang," ujarnya.
Sebagai kekuatan menengah yang memiliki pengaruh, Philips menyatakan bahwa kedua negara memiliki suara yang signifikan dalam perdebatan mengenai reformasi PBB, Bank Dunia, IMF, dan berbagai lembaga multilateral lainnya.
Lebih lanjut, Indonesia dan Turki juga menjalin hubungan strategis dengan negara-negara sejalan, termasuk keterlibatan aktif dalam forum MIKTA untuk mewujudkan sistem internasional yang lebih adil dan responsif terhadap kebutuhan negara-negara berkembang.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Esenboga, Ankara, Turki, pada Rabu (9/4) sekitar pukul 18.58 waktu setempat.
Kepala Negara dijadwalkan untuk memberikan pidato di Parlemen Turki pada Kamis siang di Ankara sebagai agenda pertama dalam kunjungannya. Selanjutnya, Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Kepresidenan Turki dan akan disambut oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Keduanya akan mengadakan pertemuan bilateral, melakukan pertemuan empat mata, serta menyaksikan penandatanganan beberapa nota kesepahaman kerja sama.
Setelah pertemuan, Prabowo dan Erdogan juga akan memberikan pernyataan bersama.
Berita Terkait
BKN: Rencana Pengangkatan Serentak CASN 2024 Akan Selesai Pada Minggu Depan
Menteri Dalam Negeri Mengeluarkan Surat Edaran Mengenai Efisiensi Anggaran
Tag Terkait
404
PCO: Kunjungan Prabowo Ke Turki Memperkuat Prinsip-prinsip Multilateralisme
BKN: Rencana Pengangkatan Serentak CASN 2024 Akan Selesai Pada Minggu Depan
404
PCO: Kunjungan Prabowo Ke Turki Memperkuat Prinsip-prinsip Multilateralisme
BKN: Rencana Pengangkatan Serentak CASN 2024 Akan Selesai Pada Minggu Depan