ANTARA/Agatha Olivia Victoria

Partai Hanura Mengadakan Pertemuan Dengan Kepala Daerah Terpilih Setelah Mereka Menyelesaikan Retret

, 02 Mar 2025

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (Oso), mengadakan pertemuan dengan kepala daerah terpilih yang diusung oleh partainya setelah mereka mengikuti retret di Kompleks Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025, di kediamannya di Jakarta, pada hari Sabtu.

Dalam pertemuan tersebut, Oso menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahim dan berbuka puasa bersama, sambil berbagi pengalaman yang diperoleh para kepala daerah selama pendidikan di Magelang.

"Pengalaman ini adalah yang pertama kali di Indonesia, dan mereka, ya, seperti menjadi tentara sementara," ungkap Oso saat ditemui setelah acara.

Selain membahas pendidikan, Oso juga menekankan bahwa pelantikan kepala daerah secara serentak oleh presiden dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) kali ini merupakan momen yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menjelaskan bahwa selama kegiatan retret di Magelang, para kepala daerah diharapkan untuk menjaga status Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mengedepankan prinsip persatuan.

Kami memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan demokrasi dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita harus menghindari perpecahan, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, ujar Muzakir.

Dalam kesempatan pendidikan tersebut, ia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajak para kepala daerah untuk saling mengenal dan memahami satu sama lain demi pembangunan daerah masing-masing serta meningkatkan komunikasi.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, juga menyatakan kekagumannya terhadap kegiatan retret kepala daerah, di mana semua kepala daerah diberikan pendidikan mengenai disiplin serta pemahaman terhadap permasalahan daerah, bangsa, dan negara.

"Dengan demikian, komitmen kami untuk membangun bangsa dan negara di masa depan dapat menjadi lebih baik dibandingkan saat ini," kata Norsan.

Oleh karena itu, ia menilai bahwa pendidikan yang diperoleh dalam retret tersebut merupakan bekal penting bagi para kepala daerah dalam menerapkan kebijakan di wilayah masing-masing.

Setelah retret yang berlangsung pada akhir Februari 2025, Norsan mengungkapkan adanya keinginan dari Presiden untuk mengadakan retret fase kedua pada tahun 2026 atau 2027 guna menyatukan pandangan para kepala daerah.

Selain Gubernur Aceh dan Kalimantan Barat, turut hadir Gubernur Kalimantan Utara Zainal Paliwang, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, serta beberapa wakil gubernur lainnya, wali kota, dan bupati terpilih dalam acara tersebut.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar