ANTARA/HO-Partai NasDem

Remaja Bernegara NasDem Menyelenggarakan Pendidikan Politik Secara Menyeluruh

Senin, 24 Feb 2025

Program Remaja Bernegara (RBN) yang diluncurkan oleh Partai NasDem pada hari Sabtu (15/2) dianggap sebagai upaya yang komprehensif dalam memberikan pendidikan politik kepada para remaja.

"Pendidikan politik bagi anak-anak berusia 13 hingga 19 tahun sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air serta memberikan pemahaman yang mendalam tentang politik," ungkap Teuku Taufiqulhadi, seorang politikus dari Partai NasDem, dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Senin.

Dalam program Remaja Bernegara ini, peserta akan ditempatkan dalam posisi seolah-olah mereka adalah anggota parlemen. Selain itu, beberapa di antara mereka juga akan berperan sebagai kepala daerah dan tokoh masyarakat.

Mereka melaksanakan simulasi pertemuan parlemen, mirip dengan rapat dengar pendapat (RDP) yang dihadiri oleh kepala daerah serta masyarakat yang menyampaikan laporan dan keluhan. Selanjutnya, kegiatan ini dilanjutkan dengan simulasi rapat pleno parlemen, jelasnya.

Dengan demikian, menurutnya, para peserta dapat memahami isu-isu yang ada di masyarakat dan bagaimana isu tersebut dapat diubah menjadi kebijakan.

"Memahami proses pengesahan kebijakan sangatlah krusial. Para remaja akan menyadari bahwa semua isu nasional dapat sampai ke meja pengambil keputusan jika orang-orang yang mereka percayai, baik anggota DPR maupun kepala daerah, mampu menjalankan tugas mereka dengan baik," ungkap mantan Ketua DPP Partai NasDem tersebut.

Pendidikan politik yang demikian memiliki peranan yang sangat krusial. Meskipun merupakan praktik yang sederhana, hal ini mampu meningkatkan kesadaran mereka mengenai proses pengambilan kebijakan.

"Praktik simulasi parlemen seperti ini belum pernah dilakukan oleh partai lain. Partai NasDem telah menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan politik bagi generasi muda. Ini adalah suatu kebanggaan bagi saya," ungkap Taufiqulhadi.

Partai NasDem terus berupaya membekali generasi muda dengan pengetahuan politik melalui Program Remaja Bernegara (BRN) sesi kedua yang diadakan di NasDem Tower, Jakarta, pada hari Sabtu (22/2).

Sesi kedua ini diikuti oleh peserta yang berusia antara 13 hingga 15 tahun, sementara sesi sebelumnya ditujukan untuk peserta berusia 16 hingga 19 tahun. "Pembagian ini kami lakukan secara bergantian," ungkap Lathifa Al Anshori, Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem sekaligus Ketua Panitia, dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Minggu, 23 Februari.

Program yang dimulai pada 15 Februari 2025 dan akan berakhir pada 22 April 2025 ini dibagi menjadi dua kategori usia, yaitu 13-15 tahun dan 16-19 tahun, dengan harapan materi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami oleh masing-masing kelompok usia.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar