Dua Pesawat Gagak Telah Mendarat Di Bandara El Tari Kupang Akibat Cuaca Ekstrem

Senin, 27 Jan 2025

Cuaca yang tidak mendukung menyebabkan dua pesawat tidak dapat mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada siang hari, 27 Januari 2025. Pesawat pertama, Wings Air IW 1930 dengan rute Larantuka-Kupang, seharusnya mendarat pada pukul 13.35 Wita, namun terpaksa mengalihkan pendaratan ke Bandara Frans Seda di Maumere.

Selanjutnya, pesawat Lion Air JT694 yang terbang dari Surabaya menuju Kupang, dijadwalkan mendarat pada pukul 14.15 Wita, juga harus mengalihkan pendaratan ke Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar. "Karena kondisi cuaca dan jarak pandang yang terbatas, pesawat (Lion Air) sementara dialihkan ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar," ungkap I Gusti Ngurah Yudi Saputra, PGS Legal, Compliance and Stakeholder Relation PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara El Tari Kupang.

Jarak pandang di Bandara El Tari Kupang tercatat 3 kilometer pada pukul 15.30 Wita, dengan arah angin berasal dari barat daya dan kecepatan 5,6 kilometer per jam. Di sisi lain, Kota Kupang mengalami hujan ringan disertai guntur sejak pagi yang masih berlanjut hingga siang hari.

Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan lebat yang mungkin disertai petir dan angin kencang dalam durasi singkat di wilayah NTT hingga 29 Januari 2025. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, serta kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar