Anggota DPR Memberikan Penghargaan Atas Peningkatan Akses Pendidikan Dalam 100 Hari KMP

Foto: ANTARA/HO-Humas Fraksi PKS DPR RI

Anggota DPR Memberikan Penghargaan Atas Peningkatan Akses Pendidikan Dalam 100 Hari KMP

Kamis, 23 Jan 2025

Anggota Komisi X DPR RI, Mohamad Iqbal Ramzi, memberikan penghargaan terhadap berbagai inovasi dalam sektor pendidikan yang telah dilakukan oleh pemerintah, khususnya mengenai peningkatan akses pendidikan di Indonesia selama 100 hari kerja Kabinet Merah Putih (KMP).

"Kami berharap pemerintah dapat terus berkomitmen pada visi pendidikan yang inklusif dan berkualitas," ungkap Iqbal di Jakarta, pada hari Kamis.

Selain peningkatan akses pendidikan, ia juga menyambut positif program bantuan yang diberikan oleh pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk sekolah-sekolah yang masih kekurangan fasilitas pendidikan.

Iqbal juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam mendorong penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar, terutama dalam konteks pembelajaran jarak jauh yang semakin penting di era digital saat ini.

Meskipun telah ada beberapa penghargaan yang diberikan, Iqbal berpendapat bahwa masih terdapat banyak tantangan yang harus diatasi oleh pemerintah dalam sektor pendidikan. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas pendidikan yang merata di seluruh Indonesia, terutama dalam hal pengembangan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Iqbal juga menyoroti pentingnya pemberdayaan guru. Meskipun terdapat beberapa kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas para pengajar, ia menilai bahwa masih banyak rintangan yang harus dihadapi untuk memperbaiki kualitas pendidikan di tingkat dasar.

“Guru merupakan garda terdepan dalam dunia pendidikan, sehingga peningkatan kompetensi dan kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas utama,” tegas Iqbal.

Mengenai digitalisasi dalam pendidikan, ia menekankan perlunya investasi yang lebih besar dalam infrastruktur digital serta pelatihan bagi para pendidik. Dengan cara ini, teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan efektif.

Iqbal juga mengemukakan beberapa saran untuk pemerintah, di antaranya adalah perlunya melanjutkan program peningkatan kualitas guru melalui pelatihan yang lebih terencana dan sesuai dengan kebutuhan lokal.

“Selanjutnya, penting untuk mempercepat distribusi sumber daya pendidikan, terutama di wilayah-wilayah yang masih tertinggal,” ujarnya.

Ketiga, perlu dioptimalkan penggunaan teknologi pendidikan dengan menyesuaikan kurikulum dan metode pengajaran.

“Terakhir, pemerintah harus meningkatkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,” tambahnya.