Tidur yang memadai dan hidrasi yang baik memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan program diet. Keduanya berkontribusi dalam pengaturan metabolisme, peningkatan energi, serta percepatan proses pembakaran lemak untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Penting untuk tidak mengabaikan aspek hidrasi dan tidur. Memastikan asupan air yang cukup dapat mencegah tubuh Anda salah mengartikan dehidrasi sebagai rasa lapar, sedangkan tidur yang cukup berperan dalam pengaturan hormon yang mengendalikan nafsu makan. Menurut laporan dari laman Eatthisnotthat pada Kamis (16/1), kualitas tidur berpengaruh terhadap hormon seperti ghrelin (yang merangsang rasa lapar) dan leptin (yang memberikan rasa kenyang). Tidur yang tidak berkualitas dapat meningkatkan kadar ghrelin dan menurunkan leptin, yang pada gilirannya dapat meningkatkan nafsu makan dan mengurangi pengeluaran energi. Hidrasi berperan penting dalam mengatur nafsu makan serta mendukung proses metabolisme. Kekurangan cairan dapat memperlambat metabolisme dan menghambat proses pengurangan lemak. Memastikan tubuh tetap terhidrasi dapat meningkatkan kinerja fisik, yang pada gilirannya mendukung latihan yang bertujuan membakar kalori. Meskipun peningkatan kualitas tidur dan hidrasi tidak secara langsung mempengaruhi perubahan lemak tubuh, keduanya dapat berkontribusi pada peningkatan tingkat energi, performa olahraga, dan aktivitas sehari-hari. Kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan penurunan tingkat energi, sehingga menyulitkan Anda untuk tetap aktif dan membuat pilihan makanan yang lebih sehat. Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan istirahat dan pemulihan. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup, mengelola stres dengan baik, dan menghindari latihan yang berlebihan. Latihan kekuatan juga berfungsi untuk meminimalkan kehilangan massa otot serta membantu dalam membangun massa tanpa lemak. Untuk mengurangi lemak tubuh, langkah pertama yang perlu diambil adalah menerapkan pola makan yang sehat. Kunci utama adalah menciptakan defisit kalori yang moderat, di mana asupan kalori Anda lebih sedikit dibandingkan dengan kalori yang dibakar. Namun, penting untuk menghindari pembatasan yang berlebihan yang dapat mengakibatkan hilangnya nutrisi penting, serta memastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi, dan pastikan Anda mendapatkan asupan yang memadai dari vitamin, mineral, serat, dan protein. Diet yang tinggi protein dapat membantu dalam proses penurunan lemak sambil tetap mempertahankan massa otot. Utamakan konsumsi makanan bergizi seperti sumber protein tanpa lemak, biji-bijian, dan beragam sayuran. Protein memiliki peranan penting dalam menjaga massa otot, yang berkontribusi pada metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, aktivitas fisik juga sangat penting. Latihan kardiovaskular, seperti berlari atau bersepeda, dapat meningkatkan pembakaran kalori, sedangkan latihan kekuatan membantu memastikan bahwa penurunan berat badan yang terjadi berasal dari lemak, bukan dari otot. Menggabungkan kedua jenis latihan ini dapat mempercepat kemajuan Anda dan memberikan hasil yang lebih berkelanjutan.