Kegiatan serah terima tugas Kepala BPOM secara resmi dilaksanakan di Aula Gedung Prof. Sujudi, Kementerian Kesehatan, pada hari Kamis, 22 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, serta jajaran Eselon I dan Eselon II Kementerian Kesehatan, dan seluruh Eselon I BPOM. Penandatanganan serah terima jabatan dilakukan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, bersama Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala BPOM, L. Rizka Andalusia, serta Kepala BPOM definitif, Taruna Ikrar. Dalam sambutannya, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan harapannya kepada Kepala BPOM yang baru. Pertama, ia menekankan pentingnya menurunkan harga obat di Indonesia yang saat ini masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga. “Harga obat di Indonesia 4–5 kali lipat lebih mahal dibandingkan negara tetangga. Saya berharap kita dapat berkoordinasi karena kami (Kemenkes) telah menyiapkan analisisnya dan BPOM dapat membantu untuk menurunkan harga obat di Indonesia,” ujarnya. Kedua, Budi Gunadi Sadikin menyoroti perlunya mempercepat akses masyarakat Indonesia terhadap obat-obatan inovatif yang tersedia di luar negeri. “Untuk obat inovasi yang baru, kita dapat mengaksesnya lebih cepat di Indonesia dan tentunya dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkapnya. Harapan ketiga yang disampaikan adalah peningkatan kerjasama antara Kementerian Kesehatan dan BPOM melalui pembentukan Komite Kebijakan Sektor Kesehatan. "Dengan adanya komite kebijakan sektor kesehatan, diharapkan komunikasi dan koordinasi kita dapat semakin baik," ujarnya. Di samping itu, Menteri Kesehatan juga menyatakan bahwa dalam waktu dekat, Kementerian Kesehatan bersama BPOM akan meluncurkan kebijakan Nutri Grade. Kebijakan ini akan mencakup informasi mengenai kadar gula, garam, dan lemak pada produk pangan siap saji serta produk pangan olahan. “Kami berencana untuk meluncurkan Nutri Grade. Hal ini telah kami diskusikan dengan tim BPOM, tinggal menunggu tanda tangan Menteri [Kesehatan] dan Kepala BPOM. Selanjutnya, BPOM akan meluncurkan untuk produk makanan kemasan, sedangkan kami [Kemenkes] akan fokus pada makanan siap saji,” tutup Menteri Kesehatan. Acara ditutup dengan ucapan selamat dari seluruh pimpinan Kemenkes yang hadir kepada Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM yang baru.